B. Pemenggalan Kata Turunan

  1. Pemenggalan kata turunan dilakukan di antara kata dasar dan awalan, dan atau akhiran.
    Contoh:
    • dak-waca (ngoko) 'saya baca'
    • dipun-waos-aken (krama) 'dibacakan'
    • jupuk-en (ngoko) 'ambillah'
  2. Awalan dan akhiran yang terdiri atas satu huruf vokal tidak dipenggal.
    Contoh:
    • di-tulisi 'ditulisi'
    • nu-lisa 'menulislah'
    • ase-silih 'benama'
  3. Pemenggalan kata turunan, yang mengalami perubahan bentuk, mengikuti kaidah pemenggalan kata dasar.
    Contoh:
    • nu-ku 'membeli'
    • tu-kon 'belian'
    • tu-ku-nen 'belilah'
    • tu-kok-na 'belikan'
  4. Pemenggalan kata bersisipan mengikuti kaidah pemenggalan kata dasar.
    Contoh:
    • gu-me-lar 'terbentang'
    • lu-ma-ku 'berjalan'
    • si-nam-bung 'disambung'
    • ti-nan-dur 'ditanam'