C. Tanda Titik Koma

  1. Tanda titik koma ; dipakai untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan setara.
    Contoh:
    • Kancané wis mulih kabèh; Amir isih kudu ngrampungaké gawéané.
      'Temannya sudah pulang semua; Amir masih harus menyelesaikan pekerjaannya.'
    • Wengi saya sepi; dhèwèké isih durung bisa turu.
      'Malam semakin larut; ia belum juga dapat tidur.'
  2. Tanda titik koma ; dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
    Contoh:
    • Bapak tindak kantor; Ibu tindak Pasar; adhiku dholanan montor-montoran.
      'Bapak pergi kantor; Ibu pergi ke pasar; adik saya bermain mobil-mobilan'
    • Kakang tuku klambi; aku tuku tas; Adhiku tuku buku
      'Abang membeli baju; saya membeli tas; adik saya membeli buku